Posting review pertama. Yuhu…
Sempat bingung mau ngereview apa. Sempat
ngelag beberapa menit buat mikirin ini. Maunya sih ngereview film baru biar
bisa dibilang blog up to date lah. Tapi apalah daya karena ingatan saya yang
terbatas ini akhirnya buka file film yang ada dilaptop aja. Meskipun bukan film
baru, tapi ini salah satu film yang saya suka.
Baiklah,
langsung saja kita review film “PIXEL”. Film
ini menceritakan tentang makhluk dari planet lain yang datang menyerang bumi,
makhluk-makhluk yang datang silih berganti ini berbentuk menyerupai permainan
game pada zaman 80-an. Rupanya makhluk-makhluk luar angkasa telah salah
mengartikan sebuah video game klasik yang pernah diluncurkan NASA ke luar
angkasa pada tahun 1982. Mereka menganggap video game yang diluncurkan bumi tersebut
adalah sebuah pengumuman perang untuk mereka.
Film
Pixel yang tayang pada tahun 2015 ini memang bukan film komedi, tapi lebih ke
Ilmiah namun saya rasa komedinya cukup lekat karena menggabungkan permainan
klasik jadul kedalam sebuah medan pertempuran.
Ceritanya
berawal dari setting pada musim panas tahun 1982, Brenner (Adam Sandler)
mengayuh sepedanya menuju rumah Cooper (Kevin James). Brenner dan Cooper berangkat
menuju pembukaan rental video games. Sesuai dengan zamannya, permainan yang
mereka maksud tentu adalah permainan klasik arcade yang saat itu sangat populer
dikalangan anak seusia mereka.
Saat
memasuki rental tersebut, dengan antusiasnya Brenner dan Cooper memainkan
permainan yang tersedia. Brenner benar-benar menikmati permainan ketika bermain
Pac-man. Meskipun baru sekali memainkannya, Brenner sudah bisa menguasainya. Setiap
hari dia memainkan berbagai permainan lainnya, dia semakin mahir hingga menjadi
tak terkalahkan. Sampai pada sebuah turnamen pertandingan kejuaraan dunia video
games Arcade pertama.
Jalannya
acara turnamen tersebut direkam oleh pemerintah untuk dimasukan kedalam kompilasi
berita acara dan budaya. Rekaman tersebut dimasukan kedalam sebuah kapsul waktu
yang kemudian diluncurkan oleh NASA ke luar angkasa, dengan harapan bisa
berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa jika ada.
Brenner
begitu bersemangat dan yakin mampu memenangkan pertandingan tersebut. Tapi lawan
Brenner didalam turnamen tersebut adalah sang Fireblaster. Pada babak final,
Brenner dihadapkan dengan Fireblaster. Mereka pun saling bersaing untuk
memenangkan pertarungan terakhir memainkan permainan donkey kong. Namun, rupanya Brenner tidak tahu tipe pola permainan
pada permainan tersebut, sehingga Brenner terpaksa kalah dan Fireblaster yang
akhirnya memenangkan turnamen.
Setting
berubah ketika Cooper mencoba menghibur Brenner yang kalah dengan menghayalkan
Brenner menikahi artis. Rupanya pembahasan mereka sejak kecil tak berubah
hingga mereka tumbuh dewasa. Setting berubah menjadi sebuah kafe masa kini.
Cooper dan Brenner kini sudah berubah menjadi orang dewasa. Tapi rupanya Cooper
sekarang menjabat sebabai Presiden, sedangkan Brenner hanya bekerja sebagai
karyawan pemasagan alat audio visual.
Dunia
menjadi berubah ketika sesuatu turun dari langit berbentuk kubus. Melayang-layang
di udara dan menghancurkan benda yang disentuhnya. Militer pun kebingungan
melihat benda aneh yang mereka lihat. Benda tersebut menghancurkan benda yang
mereka sentuh menjadi berbentuk kubus-kubus kecil atau biasa disebut Pixel.
Kembali
ke Brenner yang sedang memasangkan alat elektronik audio visual dirumah Ny. Van
Patten atau dipanggil Violet (Michelle Monaghan) yang ternyata adalah seorang Letnan
Kolonel dan sempat terjadi kesalahapahaman diantara mereka berdua. Rupanya keadaan
sedang darurat, Cooper sebagai seorang Presiden pun bingung dengan kejadian
mengenai penyerangan oleh makluk aneh yang terjadi hari itu. Cooper mencurigai
makhluk itu adalah GALAGA, sebuah tokoh yang ada didalam permainan arcade. Untuk
itulah Sam Brenner dipanggil mengikuti rapat di Gedung putih.
Rupanya
militer tidak mempercayai apa yang disampaikan Cooper Dan Brenner bahwa mereka
melihat sebuah pola seperti permainan klasik arcade Galaga dalam video
penyerangan makhluk aneh tersebut. Hingga akhirnya Brenner diusir keluar dari
rapat.
Saat
diperjalanan pulang, Brenner kaget setengah mati mengetahui ada seseorang
didalam mobilnya. Rupanya itu adalah Lodlow, teman lama Brenner ketika mereka
sama-sama bermain permainan klasik dulu. Rupanya Lodlow membenarkan apa yang
Brenner duga karena Lodlow ikut menyelidiki hubungan antara makhluk tersebut
dengan permainan klasik Arcade. Lodlow menemukan sebuah pesan penting dari
makhluk luar angkasa yang menyatakan berperang dengan Bumi setelah menduga
kapsul yang pernah dikirimkan NASA keluar angkasa pada pertandingan video games
arcade tahun 1982 silam adalah sebuah deklarasi perang.
Ternyata
aturan permainan mereka cukup rumit. Pemenang setiap permainan akan mendapatkan
tropi. Bumi telah gagal dalam permainan pertama sehingga, mereka menculik
seorang tentara untuk dijadikan tropi kemenangan. Bumi hanya memiliki dua sisa
nyawa dan jika bumi kehilangan nyawa maka bumi akan dikuasai makhluk tersebut. Untuk
permainan berikutnya, mereka memberikan titik koordinat lokasi yang akan
dijadikan arena pertarungan.
Kali
ini yang menyerang adalah pasukan alien permainan centipede. Mengetahui hal
tersebut, Brenner dan Lodlow berniat untuk menghentikan serangan makhluk
tersebut, namun mereka dilarang ikut terlibat karena bukan wewenang mereka. Melihat
pasukan militer kehilangan satu orang tentara membuat Brenner jengkel lalu
mengambil senjata kemudian menyerang. Lodlow juga ikut membantu Brenner
membasmi para centipede.
Setelah
kemenangan yang dilakukan Brenner dan Lodlow. Mereka mendapatkan tropi,
sekaligus lokasi baru penyerangan berikutnya. Cooper tak tinggal diam. Dia mencari
si Fireblaster yang nama sebenarnya adalah Eddie yang merupakan lawan Brenner
dalam pertandingan permainan klasik arcade. Kali ini, Brenner, Lodlow dan Eddie
bekerja sama melawan makhluk luar agkasa yang menyerang dengan permainan
Pac-man.
Permainan
cukup menegangkan, bahkan setelah sang pencipta Pac-man, Professor Iwatani yang
berniat menghentikan ciptaannya dipixelkan oleh Pac-man. Untungnya kerjasama
yang hebat antara Brenner, Lodlow dan Eddie membuat Pac-man kalah karena
kehabisan waktu setelah memakan butir energi yang membuatnya menjadi bisa menyerang
Brenner dan kawan-kawan.
Makhluk
luar angkasa menganggap Bumi berbuat curang, padahal Brenner dan kawan-kawan
tidak tahu dimana letak kecurangan mereka. Makhluk luar angkasa tersebut
menculik Matty, Anak Violet sebagai sandera. Brenner ditantang untuk bermain
Donkey Kong didalam kapal induk milik makhluk tersebut.
Brenner
yang membenci permainan ini terpaksa harus benar-benar mengalahkan Donkey Kong,
dibantu dengan Cooper dan Violet. Meskipun sempat ragu apakah dia bisa, Matty
terus meyakinkan Brenner bahwa dia bisa. Akhirnya Brenner berhasil memenangkan
permainan dan makhluk luar angkasa tersebut mengakui kekalahan mereka.
Brenner
dan yang lainnya dikembalikan kebumi, dan makhluk luar angkasa tersebut
akhirnya pergi meninggalkan Bumi. Setelah kemenangan tersebut, Eddie mengakui
kecurangan yang pernah dia lakukan ketika dalam turnamen dan yang baru-baru ini
kembali dia lakukan. Eddie juga mengakui bahwa Brenner lah pemain Arcade
terhebat yang pernah ada.
Akhir
ceritanya cukup membuat saya tertawa geli. Tapi tidak saya ceritakan disini,
sebaiknya kalian tonton saja sendiri filmnya. selamat menonton