Lihat Juga

Kamis, 30 Maret 2017

Review Film "Pixel"


Gambar terkait

      Posting review pertama. Yuhu…
            Sempat bingung mau ngereview apa. Sempat ngelag beberapa menit buat mikirin ini. Maunya sih ngereview film baru biar bisa dibilang blog up to date lah. Tapi apalah daya karena ingatan saya yang terbatas ini akhirnya buka file film yang ada dilaptop aja. Meskipun bukan film baru, tapi ini salah satu film yang saya suka.
Baiklah, langsung saja kita review film “PIXEL”. Film ini menceritakan tentang makhluk dari planet lain yang datang menyerang bumi, makhluk-makhluk yang datang silih berganti ini berbentuk menyerupai permainan game pada zaman 80-an. Rupanya makhluk-makhluk luar angkasa telah salah mengartikan sebuah video game klasik yang pernah diluncurkan NASA ke luar angkasa pada tahun 1982. Mereka menganggap video game yang diluncurkan bumi tersebut adalah sebuah pengumuman perang untuk mereka.
Film Pixel yang tayang pada tahun 2015 ini memang bukan film komedi, tapi lebih ke Ilmiah namun saya rasa komedinya cukup lekat karena menggabungkan permainan klasik jadul kedalam sebuah medan pertempuran.
Ceritanya berawal dari setting pada musim panas tahun 1982, Brenner (Adam Sandler) mengayuh sepedanya menuju rumah Cooper (Kevin James). Brenner dan Cooper berangkat menuju pembukaan rental video games. Sesuai dengan zamannya, permainan yang mereka maksud tentu adalah permainan klasik arcade yang saat itu sangat populer dikalangan anak seusia mereka.
Saat memasuki rental tersebut, dengan antusiasnya Brenner dan Cooper memainkan permainan yang tersedia. Brenner benar-benar menikmati permainan ketika bermain Pac-man. Meskipun baru sekali memainkannya, Brenner sudah bisa menguasainya. Setiap hari dia memainkan berbagai permainan lainnya, dia semakin mahir hingga menjadi tak terkalahkan. Sampai pada sebuah turnamen pertandingan kejuaraan dunia video games Arcade pertama.
Jalannya acara turnamen tersebut direkam oleh pemerintah untuk dimasukan kedalam kompilasi berita acara dan budaya. Rekaman tersebut dimasukan kedalam sebuah kapsul waktu yang kemudian diluncurkan oleh NASA ke luar angkasa, dengan harapan bisa berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa jika ada.
Brenner begitu bersemangat dan yakin mampu memenangkan pertandingan tersebut. Tapi lawan Brenner didalam turnamen tersebut adalah sang Fireblaster. Pada babak final, Brenner dihadapkan dengan Fireblaster. Mereka pun saling bersaing untuk memenangkan pertarungan terakhir memainkan permainan donkey kong. Namun, rupanya Brenner tidak tahu tipe pola permainan pada permainan tersebut, sehingga Brenner terpaksa kalah dan Fireblaster yang akhirnya memenangkan turnamen.
Setting berubah ketika Cooper mencoba menghibur Brenner yang kalah dengan menghayalkan Brenner menikahi artis. Rupanya pembahasan mereka sejak kecil tak berubah hingga mereka tumbuh dewasa. Setting berubah menjadi sebuah kafe masa kini. Cooper dan Brenner kini sudah berubah menjadi orang dewasa. Tapi rupanya Cooper sekarang menjabat sebabai Presiden, sedangkan Brenner hanya bekerja sebagai karyawan pemasagan alat audio visual.
Dunia menjadi berubah ketika sesuatu turun dari langit berbentuk kubus. Melayang-layang di udara dan menghancurkan benda yang disentuhnya. Militer pun kebingungan melihat benda aneh yang mereka lihat. Benda tersebut menghancurkan benda yang mereka sentuh menjadi berbentuk kubus-kubus kecil atau biasa disebut Pixel.
Kembali ke Brenner yang sedang memasangkan alat elektronik audio visual dirumah Ny. Van Patten atau dipanggil Violet (Michelle Monaghan) yang ternyata adalah seorang Letnan Kolonel dan sempat terjadi kesalahapahaman diantara mereka berdua. Rupanya keadaan sedang darurat, Cooper sebagai seorang Presiden pun bingung dengan kejadian mengenai penyerangan oleh makluk aneh yang terjadi hari itu. Cooper mencurigai makhluk itu adalah GALAGA, sebuah tokoh yang ada didalam permainan arcade. Untuk itulah Sam Brenner dipanggil mengikuti rapat di Gedung putih.
Rupanya militer tidak mempercayai apa yang disampaikan Cooper Dan Brenner bahwa mereka melihat sebuah pola seperti permainan klasik arcade Galaga dalam video penyerangan makhluk aneh tersebut. Hingga akhirnya Brenner diusir keluar dari rapat.
Saat diperjalanan pulang, Brenner kaget setengah mati mengetahui ada seseorang didalam mobilnya. Rupanya itu adalah Lodlow, teman lama Brenner ketika mereka sama-sama bermain permainan klasik dulu. Rupanya Lodlow membenarkan apa yang Brenner duga karena Lodlow ikut menyelidiki hubungan antara makhluk tersebut dengan permainan klasik Arcade. Lodlow menemukan sebuah pesan penting dari makhluk luar angkasa yang menyatakan berperang dengan Bumi setelah menduga kapsul yang pernah dikirimkan NASA keluar angkasa pada pertandingan video games arcade tahun 1982 silam adalah sebuah deklarasi perang.
Ternyata aturan permainan mereka cukup rumit. Pemenang setiap permainan akan mendapatkan tropi. Bumi telah gagal dalam permainan pertama sehingga, mereka menculik seorang tentara untuk dijadikan tropi kemenangan. Bumi hanya memiliki dua sisa nyawa dan jika bumi kehilangan nyawa maka bumi akan dikuasai makhluk tersebut. Untuk permainan berikutnya, mereka memberikan titik koordinat lokasi yang akan dijadikan arena pertarungan.
Kali ini yang menyerang adalah pasukan alien permainan centipede. Mengetahui hal tersebut, Brenner dan Lodlow berniat untuk menghentikan serangan makhluk tersebut, namun mereka dilarang ikut terlibat karena bukan wewenang mereka. Melihat pasukan militer kehilangan satu orang tentara membuat Brenner jengkel lalu mengambil senjata kemudian menyerang. Lodlow juga ikut membantu Brenner membasmi para centipede.
Setelah kemenangan yang dilakukan Brenner dan Lodlow. Mereka mendapatkan tropi, sekaligus lokasi baru penyerangan berikutnya. Cooper tak tinggal diam. Dia mencari si Fireblaster yang nama sebenarnya adalah Eddie yang merupakan lawan Brenner dalam pertandingan permainan klasik arcade. Kali ini, Brenner, Lodlow dan Eddie bekerja sama melawan makhluk luar agkasa yang menyerang dengan permainan Pac-man.
Permainan cukup menegangkan, bahkan setelah sang pencipta Pac-man, Professor Iwatani yang berniat menghentikan ciptaannya dipixelkan oleh Pac-man. Untungnya kerjasama yang hebat antara Brenner, Lodlow dan Eddie membuat Pac-man kalah karena kehabisan waktu setelah memakan butir energi yang membuatnya menjadi bisa menyerang Brenner dan kawan-kawan.
Makhluk luar angkasa menganggap Bumi berbuat curang, padahal Brenner dan kawan-kawan tidak tahu dimana letak kecurangan mereka. Makhluk luar angkasa tersebut menculik Matty, Anak Violet sebagai sandera. Brenner ditantang untuk bermain Donkey Kong didalam kapal induk milik makhluk tersebut.
Brenner yang membenci permainan ini terpaksa harus benar-benar mengalahkan Donkey Kong, dibantu dengan Cooper dan Violet. Meskipun sempat ragu apakah dia bisa, Matty terus meyakinkan Brenner bahwa dia bisa. Akhirnya Brenner berhasil memenangkan permainan dan makhluk luar angkasa tersebut mengakui kekalahan mereka.
Brenner dan yang lainnya dikembalikan kebumi, dan makhluk luar angkasa tersebut akhirnya pergi meninggalkan Bumi. Setelah kemenangan tersebut, Eddie mengakui kecurangan yang pernah dia lakukan ketika dalam turnamen dan yang baru-baru ini kembali dia lakukan. Eddie juga mengakui bahwa Brenner lah pemain Arcade terhebat yang pernah ada.

Akhir ceritanya cukup membuat saya tertawa geli. Tapi tidak saya ceritakan disini, sebaiknya kalian tonton saja sendiri filmnya. selamat menonton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar